Kamis, 07 Juni 2012

PERKEMBANGAN ALAT HITUNG



Sekitar 5000 tahun yang lalu, orang Cina menggunakan Abacus untuk membantu melakukann perhitungan. Sampai sekarang pun alat ini masih dipergunakan, bahkan replikannya dikembangkan untuk pelajaran ekstra di sekolah-sekolah yang disebut denganMental Aritmatika atau Sempoa.kemudian mulai tahun 1610 berturut-turut dikembangkan alat hitung yang lebih modern yaitu:
Napier’s Bone (1610), Pascaline (1642), Aritmometer (1820), punch card (1820-1833) dan Analytical Engine (1833).
Komputer generasi pertama  yang terkenal adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) ditemukan pada tahun 1946, komputer ini menggunakan elemen tabung hampa dalam jumlah yang besar,sehingga memerlukan daya dan ruangan sangat besar. Seberapa besarnya? kurang lebih seukuran ruang kelasmu.
Komputer generasi kedua memiliki ukuran lebih kecil dengan ditemukannya transistor sebagai pengganti tabung hampa.
Komputer generasi  ketiga sekitar tahun 1958 ditemukan IC (Integrated Circuit) yaitu transistor yang telah dijadikan satu. Komputer generasi keempat ditandai dengan ditemukannya microprocessor tahun 1971. Microprocessor adalah ribuan transistor yang dikemas dalam sebuah Chip Silicon. Sehingga komputer mempunyai ukuran yang sangat kecil seperti yang sekarang kita temui.
Pada komputer generasi kelima, komputer diarahkan pada pengembanganKecerdasan buatan (Artificial Intelegence)yaitu membuat komputer yang cerdas yang dapat belajar seperti manusia. Gambarannya sudah ada pada film-film fiksi ilmiah,seperti mobil yang dapat berbicara dengan pengendaranya,atau robot yang dapat diperintah seperti pembantu rumah tangga.

Pascaline Blaise Pascal (1623 – 1662) seorang ahli filosofi matematika pada umurnya ke-18 th, Ia menemukan sebuah alat hitung mekanik pertama yang menggunakan mesin. Penemuannya ini  disebut sebagai  kalkulator roda numerik ( Numeric Wheel Calculator ). Roda penghitung itu diberi nama Pascaline, sesuai dengan nama penemunya. Saat itu Pascal membuat pascaline ini untuk membantu ayahnya dalam perhitungan pajak. Kotak persegi yang terbuat dari bahan kuningan ini menggunakan delapan roda putar bergigi untuk menjumlahkan bilangan. Kelemahan pascaline ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan dan alat ini juga sulit diperbaiki jika rusak. Hanya pembuatnya saja yang dapat memperbaikinya. Bagaimanapun penemuan ini sangat disanjung di Eropa, dan desainnya tetap dipakai dalam pembuatan alat hitung mekanik lainnya.  Pada pertengahan tahun 1960 alat penghitung mekanik sudah mulai ditinggalkan sejak adanya alat hitung elektronik.
Charles Babbage (1792 – 1871 ) seorang ahli dari Inggris yang menemukan mesin hitung dan memajukan pekembangan Komputer di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan pengguna berhitung dengan menggunakan table matematika. Mesin yang dirancangnya ada dua yaitu Differencial Engine yaitu mesin yang dapat digunakan untuk proses perhitungan diferensail dan Analytical Engine yang memungkinkan menyimpan data menggunakan kartu yang dilubangi. Mesin yang dirancangnya mampu melaksanakan apa saja yang bias dilakukan kalkulator modern tetapi tidak sama cepatnya karena hanya menggunakan tenaga uap. Dalam perkembangannya,  berhubung teknologi abad it belum maju dan memerlukan banyak biaya, gagasan nya nyaris terlupakan. Orang-orang skeptic menyebut penemuan Babbage ini sebagai Babbage’s Fooly ( kebodohan babbagge ) Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga ia meninggal.