Sabtu, 02 Oktober 2010

DINAMIKA KELOMPOK

I. PENGERTIAN DINAMIKA KELOMPOK
Beberapa teori tentang definisi kelompok adalah berbeda-bada yaitu Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (struart & laraia, 2001).
Dalam teori lain arti kelompok adalah Kumpulan beberapa individu yang keberadaanya memberikan kepuasan/imbalan kepada individu tersebut (Bass, 1960)
Kelompok juga berarti Sekumpulan individu dengan keadaan/ciri yang sama, interdependen (Fiedler, 1967)
Adanya interaksi antar individu, terbentuk persepsi yang sama, terbentuk ikatan afektif, dan terbentuknya interdependensi peran (Delamater, 1974)
Unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berhubungan untuk suatu kegunaan dan menilai hubungan bermanfaat (Mills, 1967).
Kelompok merupakan himpunan/kesatuan manusia yang hidup bersama, ada hub timbal balik yang saling mempengaruhi dan saling tolong menolong. (soerjono soekanto, 1982)
Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik (yalom, 1995 dalam stuart & laraia, 2001). Semua kondisi ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok memberi dan menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok.
Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika yang memiliki arti tingkah laku warga yang dapat mempengaruhi tingkah laku warga lainnya sehingga terjadi hubungan timbale balik. Secara jelas dinamika berarti interaksi atau interdependensi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya. Jadi dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar