Setiap pribadi adalah sesuatu yang unik dan sangat sulit di imitasi, setiap individu pun tertarik pada hal-hal yang berbeda-beda termasuk juga pada individu lainnya, dan pada saat yang sama juga menarik individu lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya ketertarikan ini, tetapi secara umum ada empat determinan yang menimbulkan daya tarik antar pribadi: daya tarik fisik, kedekatan, keakraban, kemiripan dan perbedaan yang saling melengkapi.
Daya tarik fisik
Daya tarik fisik memiliki persentase yang dominan dalam ketertarikan interpersoal.Tetapi penelitian telah menunjukan bahwa daya tarik fisik memang berpengaruh. Pada sebuah eksperimen dimana mahasiswa dan mahasiswi dipasangkan dengan acak pada suatu “acara dansa” lalu pada pertengahan mereka mengisi kuisoner anonim yang menilai teman dansanya. Sebelumnya, peneliti telah melakukan beberapa tes kepribadian untuk setiap orang serta penilaian independen tentang daya tarik fisiknya. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya daya tarik fisik yang memiliki peranan dalam berapa besar seseorang disukai pasangan dansanya, tidak ada satupun parameter intelegensi, kecakapan sosial atau kepribadian yang diasosiasikan dengan kesukaan satu sama lain. Penelitian lainnya meminta seorang subjek wanita membaca deksripsi tindakan agresif seorang anak disertai dengan foto anak yang menarik dan tidak menarik, subjek percaya bahwa anak yang menarik lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan tindakan agresif itu dibanding anak yang tidak menarik. Dunia memang tidak adil… tetapi untungnya kekuatan daya tarik fisik akan melemah jika yang dicari adalah hubungan jangka panjang.
Kedekatan disini dalam arti dekat secara fisik/lingkungan. berbeda dengan keakraban yang dijelaskan setelah ini. Suatu penelitian terhadap 5000 buku nikah di philadelphia pada tahun 1930 menunjukan bahwa sepertiga pasangan tinggal dalam jarak hanya 5 blok satu sama lain. Sayangnya kedekatan hanya membantu pada reaksi awal saja. Hal ini dapat menjelaskan kasus tetangga yang saling membenci dikarenakan proses reaksi awalnya yang tidak baik, tetapi walaupun begitu kedekatan yang terjadi terus-menerus dapat meningkatan hubungan menjadi persahabatan. Jika anda salah satu yang percaya bahwa ada seseorang yang menunggu anda di luar sana, bisa saja orang itu ada di dekat anda.
Salah satu alasan mengapa kedekatan dapat menciptakan rasa suka karena meningkatkan keakraban. Efek keakraban menimbulkan ketertarikan adalah fenomena yang sangat umum, sebuah penelitian tentang efek keakraban dilakukan dengan mengambil foto seorang mahasiswi lalu mencetak wajah asli dan bayangan cerminnya lalu diperlihatkan kepada mahasiswi tersebut dan teman-teman dekatnya. Mahasiswi itu lebih menyukai foto cerminnya sementara hasil yang terbalik terjadi pada teman-temannya. Ini dikarenakan mahasiswi itu lebih sering melihat wajah “cerminnya” sementara teman-temannya melihat wajah “aslinya”.
Sering ada yang bilang bahwa orang yang berlawanan menimbulkan daya tarik. Tetapi ada yang dilupakan ketika orang mengatakan,”saya bekerja dibelakang meja dan dia pekerja lapangan”, “saya orang IT dan dia sejarahwan”. Mereka lupa bahwa mereka adalah pekerja profesional, mereka memiliki kebangsaan yang sama, tingkat pendidikan yang sama, agama, kelas sosial, usia, dan intelegensi yang hanya berbeda beberapa point. Jadi anda salah jika hanya melihat 1 atau 2 perbedaan dan menghilangkan persamaan yang begitu banyak, lalu menyimpulkan bahwa perbedaanlah yang menyatukan. Sebuah penelitian menunjukan bahwa 99 persen pernikahan di amerika adalah dari ras yang sama. Salah satu alasan mengapa kemiripan dapat menghasilkan rasa suka karena orang lebih menghargai opini dan pilihan mereka sendiri dan senang bersama orang yang mengabsahkan pilihannya. Walaupun demikian, kepribadian yang berlawanan dapat juga menarik jika saling melengkapi (komplementer) misalnya: orang yang dominan akan lebih menyukai pasangan yang seringnya mengalah.
Perbedaan yang saling melengkapi akan membuat interaksi kedua individu lebih dekat,dan merasa sempurna atas adanya pelengkap di atas kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar